Apa Sih Stabilizer Listrik Itu?
Stabilizer Listrik adalah sebuah perangkat elektronik yang bertanggung jawab untuk memperbaiki tegangan pasokan listrik untuk menyediakan pasokan listrik yang stabil dan aman untuk peralatan, memungkinkan tegangan stabil dan melindungi peralatan dari sebagian besar masalah listrik. Stabilisasi tegangan listrik ini penting karena seringkali tegangan listrik yang dialiri langsung dari instalasi PLN tidak sesuai dengan kebutuhan beban peralatan elektronik, baik di rumah tangga ataupun dalam skala besar. Arus yang stabil sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik. Beberapa alat elektronik yang biasanya membutuhkan stabilizer adalah pendingin makanan atau kulkas, komputer, air conditioner, dan lain sebagainya.
Apa Sih Fungsi Stabilizer Listrik?
Fungsi dari stabilizer listrik adalah untuk membuat tegangan output yang memasok peralatan yang terhubung ke sebanyak mungkin setara dengan catu daya listrik ideal, memastikan bahwa osilasi dalam daya listrik diimbangi, dan outputnya mempertahankan nilai yang stabil, mencegah mereka dari yang dialami oleh peralatan dan dengan demikian menghindari kerusakan mereka.
Kebanyakan Stabilizer Listrik juga memiliki filter elektronik yang tujuannya adalah untuk menekan kebisingan dan tegangan puncak. Alat ini kerap juga disebut Stavol atau kepanjangan dari Stabilizer Voltage, beberapa orang juga menyebutnya dengan AVR, yaitu Automatic Voltage Regulator. Apa saja fungsinya? Secara umum, keuntungan yang bisa didapatkan jika memasang alat ini adalah:
- Tegangan Listrik Konstan
- Mengantisipasi Lonjakan
- Tagihan Normal
- Peralatan Listrik Bekerja Maksimal
Jual Stabilizer Listrik Dengan Merek Antara Lain
- Matsuta
- Matsuyama
- Yoritsu
Cara Kerja Stabilizer Listrik
Stabilizer mampu bekerja secara terus menerus dengan membandingkan arus input dari tegangan PLN dengan arus output yang keluar ke rumah tangga. Ketika terjadi tegangan input naik atau turun maka stabilizer akan bekerja. Pada stabilizer relay, set relay secara otomatis akan memilih tegangan output pada transformator sehingga input yang masuk akan diubah menjadi mendekati 220 V. Begitupula dengan kedua jenis stabilizer lain, pada prinsipnya memiliki mekanisme yang sama.
Jenis-Jenis Stabilizer Listrik
- Stabilizer dengan relay
- Stabilizer dengan servo motor
- Stabilizer dengan sistem digital control